merubah dunia lewat kata

Full width home advertisement

Life

Bayi

Post Page Advertisement [Top]

Curahan Hati Ibu Tentang Corona

Curahan Hati Ibu Tentang Corona

Sumber : https://pixabay.com/Markus Distelrath
Mendengar kata Corona, hati ini seolah teriris. Terlebih melihat data yang setiap hari jumlahnya semakin bertambah, dari yang positif, PDP (Pasien Dalam Pengawasan)  dan ODP.(Orang Dalam Pemantauan). Belum lagi ketika melihat jumlah atau angka yang menunjukkan tingkat kesembuhan lebih sedikit dibandingkan dengan tingkat kematian. Jujur ada rasa khawatir dan takut, terlebih saya ini seorang ibu yang memiliki masalah dengan imunitas dan memiliki bayi yang usianya masih dalam hitungan bulan atau kurang dari satu tahun. Namun, kembali lagi seberapapun ketakutan saya, akal atau lodika harus tetap berjalan, karena jika saya hanya berfokus pada ketakutan atau kekhawatiran, maka saya akan berkutat di lingkup itu-itu saja dan tidak mampu beranjak. Terlebih, bagaimapun juga pemikiran kita akan berperan besar dalam hidup kita, jika kita berpikir positif, maka kita akan mendapatkan hal-hal yang positif juga. Namun, sebaliknya, jika kita berpikir negatif, maka kita juga akan mendapatkan hal-hal yang negatif juga. Artinya, ketika kita merasa takut atau khawatir, kita akan lari kemana? ada dua pilihan, pilihan positif, kita akan mencari solusi dan pilihan negatif kita akan semakin takut dan takut yang akhirnya bingung mau berbuat apa.
Sumber : https://pixabay.com/
Saya mecoba opsi pertama, yaitu dengan mencari tahu perkembangan dari virus ini melalui data dari pemerintah yang saya anggap valid untuk saat ini. Data itu tidak hanya tentang angka pasien positif, sembuh dan meninggal, tetapi juga tentang penyebaran, sudah sampai mana atau sudah sejauh mana penyebaran virus Corona di dekat atau area tempat tinggal kita?. Saya yakin, tujuan dari pemerintah mempublikasikan data ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat tetapi untuk mengedukasi masyarakat agar masyarakat peduli dengan keadaanya, keadaan lingkunganya. Bahkan kemarin masih saya dengar ada orang yang beranggapan bahwa virus ini hanya isu belaka, kemudian masih banyak ditemui masyarakat yang keluyuran atau keluar rumah. Padahal pemerintah sudah menganjurkan untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari untuk memutus mata rantai dari virus ini. Jalanan masih cukup ramai, himbauan belajar di rumah bagi anak-anak sekolah dianggap sebagai hari libur dimana mereka bermain atau ke luar rumah. Penggunaan masker bagi penderita flu dan batuk belum banyak dilakukan, kebiasaan kebersihan seperti cuci tangan juga belum maksimal. Anjuran social distancing dan self quarantine juga masih belum banyak dilakukan.
Sumber : https://pixabay.com/Gerd Altmann
Meskipun daerah tempat tinggal berada di zona hijau, namun dengan adanya beberapa orang yang keluar masuk dari dan ke luar kota, terkadang membuat gemes juga. Terlebih mereka datang dari daerah zona merah dan mereka tidak meyakinkan bahwa mereka negatif. Namun, saya berfikir bahwa saya tidak bisa mengehtikan mereka, karena saya sadar saya memiliki banyak keterbatasan dan mereka saya anggap sebagai faktor eksternal dan ada faktor internal yang harus saya perhatikan, yaitu imun (kekebalan tubuh). Artinya, untuk dapat mencegah dari virus ini dibutuhkan imun yang kuat, karena dari beberapa artikel yang saya baca, imun tubuh seseorang sangat berpengaruh terhadap penularan dari virus ini.
Sumber : https://pixabay.com/Christian Dorn

Jadi, selain menjaga diri dari hal-hal yang dilarang dan melakukan hal-hal yang dianjurkan oleh pemerintah, kita juga bisa melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan imunitas, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi (buah dan sayur), olahraga di dalam rumah, istirahat yang cukup dan jaga pikiran tetap positif. Namun, untuk melindungi seorang anak atau bayi, tidak hanya berfokus pada asupan nutrisi tetapi juga menjaga jarak dari kehidupan sosial, karena bagaimanapun mereka belum paham dan masih bergantung pada orang tua. selain itu, mereka juga memiliki imun yang belum sekuat orang dewasa. Pada dasarnya, ketika kita mengikuti anjuran pemerintah, kita bisa meminimalisir penularan dari virus ini, yang artinya bukan hanya kita saja, tetapi nantinya bangsa ini juga bisa segera melewati masa-masa ini dan menyambut hidup yang baru dengan segala hal yang lebih baik.
Sumber : https://pixabay.com/Mylene2401

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]