![]() |
Sumber : pixabay.com/gdakaska |
Bagi
seorang ibu, menyusui merupakan salah satu moment yang sangat membahagiakan
sekaligus membingungkan. Terlebih bagi ibu yang beru pertama kali menyusui. Hal
ini dikarenakan banyaknya informasi yang beredar di masyarakat yang terkadang
belum tentu kebenaranya. Bahkan terkadang yang memberikan informasi tersebut
adalah orang tua atau orang yang sudah berpengalaman dalam hal menyusui.
Ternyata ada banyak mitos yang ada di masyarakat seputar menyusui. Berikut ini
Beberapa mitos dan fakta tentang menyusui yang wajib ibu ketahui agar tidak
salah informasi:
1. Mitos : ASI yang pertama keluar harus dibuang karena warnanya
kuning dan tidak baik dikonsumsi untuk bayi.
Fakta : ASI
yang pertama keluar mengandung kolostrum yang baik untuk bayi, karena memiliki antibodi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi, sehingga ASI yang
pertama keluar tidak boleh dibuang tetapi harus diminumkan ke bayi kecuali ada
anjuran dokter karena kasus tertentu sehingga bayi tidak boleh minum ASI ini.
2. Mitos : ASI semakin disusu oleh bayi akan habis
Fakta : ASI
semakin disuse akan semakin banyak produksinya, tidak akan habis. Stok ASI
berbeda dengan stok air putih, karena di dalam tubuh seorang ibu yang menyusui
terdapat hormon “bnnmhhh” yang bekerja untuk menghasilkan ASI, jadi kinerja
dari hormone ini adalah memacu tubuh untuk memproduksi ASI sesuai kebutuhan,
semakin banyak diminta semakin banyak pula ASI yang dihasilkan, jadi tidak ada
istilah ASI habis ketika disusu bayi.
3. Mitos : Mengkonsumsi makanan pedas dapat membuat bayi diare
Fakta :
Pada dasarnya tidak ada makanan yang perlu dihindari seorang ibu yang menyusui,
asalkan dikonsumsi dalam jumlah dan batas yang wajar. Selain itu, perhatikan
kondisi bayi, apakah bayi memiliki alergi tertentu akibat makanan yang ibu konsumsi,
jika iya maka sebaiknya ibu menghindari jenis makanan tersebut. Namun, jika
bayi tidak ada indikasi alergi, ibu bisa makan apa saja dan kapan saja dengan
jumlah yang wajar, termasuk makanan pedas.
4. Mitos : Payudara kecil dan lembek ASI-nya sedikit
Fakta :
Ukuran payudara tidak menjadi tanda jumlah dan kualitas ASI, payudara yang
kecil tetap bisa memproduksi ASI yang cukup untuk bayi dan payudara yang lembek
menjadi tanda bahwa ASI keluar dengan lancar, justru payudara yang keras
menandakan bahwa ASI tidak keluar dengan lancar.
5. Mitos : ASI basi setelah ibu keluar rumah
Fakta : Ibu
yang keluar rumah tetap bisa menyusui dan kualitas ASI yang dihasilkan tetap
baik.
No comments:
Post a Comment