merubah dunia lewat kata

Full width home advertisement

Life

Bayi

Post Page Advertisement [Top]

Apa Sih Imlek dan Perayaanya di Indonesia, Yuk Cari Tahu!

Apa Sih Imlek dan Perayaanya di Indonesia, Yuk Cari Tahu!
Sumber : https://pixabay.comignartonosbg / 7678 images
Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi etnis Tionghoa yang dirayakan mulai dari tanggal 1 sampai dengan 15 bulan ke-1 menurut kalender lunar. Di Indonesia sendiri, Imlek menjadi salah satu hari libur nasional dan dirayakan secara meriah di beberapa daerah. Berikut ini beberapa event perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia: 

 

1. Mandi Bersama di Sumur 7 Lubang  di Vihara Gayatri, Depok 

Salah satu tradisi yang dilakukan menjelang Imlek adalah mendatangi Vihara. Nah, di Vihara Gayatri, Depok terdapat tujuh sumur yang memiliki nama dan khasiat yang berbeda, antara lain Sri Ningsih untuk menerangkan lahir dan batin, Sri Waras untuk kesehatan dan sentosa, Sri Lungguh untuk kedudukan derajat, Sri Kumaratih Kumajaya untuk mencari jodoh, Sri Rezeki untuk usaha mencari rezeki, Dewi Sri Mulyasari untuk pengobatan, dan Sri Ponco Warno untuk tolak bala. Disini, selain bersembahyang, mereka akan mandi di tujuh sumur tersebut.

 

2.  Perang Air  (Cian Ciu) di Ria

Acara perang air (Cian Ciu) merupakan sebuah tradisi yang sudah lama dilakukan di ini Selat Panjang, Riau, merupakan perayaan yang sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.  

 

3. Pawai Tatung di Singkawang 

Pawai Tatung merupakan atraksi yang menggabungkan antara tradisi Tionghoa dengan budaya Dayak.Tatung sendiri berasal dari bahasa Hakka yang artinya dirasuki roh, leluhur, dewa atau kekuatan supranatural. Sebelum melakukan atraksi, para tatung ini harus berpuasa selama 3 hari agar mereka dalam keadaan bersih dan suci. Kemudian para pendeta akan memanggil roh untuk memasuki tubuh mereka agar mereka menjadi kebal, seperti menusukkan kawat dari pipi kiri sampai pipi kanan, minum arak dan berjalan di atas pecahan kaca tanpa terluka. Kemudian para tatung ini akan diarak dari Vihara mengelilingi kota. Pawai Tatung ini dilakukan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek atau saat Cap Go Meh. Pawai Tatung di Singkawang, Kalimantan Barat ini juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata lho. Selain pawai Tatung, ada juga pawai lampion, barongsai dan juga naga.  

 

4. Pasar Malam Imlek di Semawis, Semarang 

Lain halnya di Semarang, Jawa Tengah, saat perayaan Tahun Baru Imlek akan ada pasar malam dan pentas seni budaya Tionghoa, seperti pertunjukkan barongsai, Wayang Potehi dan lain-lain. Selain itu, ada juga makanan khas seperti nasi Hainan, lumpia Cap Go Meh, kue kebasahan dan brokoli siram jamur. 

 

5. Grebeg Sudiro di Solo 

Perayaan Tahun Baru Imlek juga dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, yaitu Grebeg Sudiro. Perayaan ini merupakan penggabungan budaya Jawa dengan Tionghoa, seperti Liong, tokoh wayang, dan barongsai beriringan untuk kirab budaya yang diakhiri dengan membagi ribuan kue keranjang. 

 

6. Pawai Imlek di Bogor dan Medan 

Perayaan Tahun Baru Imlek juga dirayakan di Bogor dan Medan. Di Bogor diadakan parade dan pertunjukkan seni gabungan dari Tionghoa dan Sunda yang dilaksanakan saat Cap Go Meh. Sedangkan di Medan diadakan Imlek Fair dengan antraksi barongsai, pesta kembang api dan wisata kuliner khas Imlek.  

 

7. Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta 

Di Yogyakarta juga diadakan acara perayaan Tahun Baru Imlek, seperti pertunjukkan rumah budaya Tionghoa, festival kuliner dan tidak ketinggalan acara kesenian.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]