merubah dunia lewat kata

Full width home advertisement

Life

Bayi

Post Page Advertisement [Top]

4 Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan

4 Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan


Sumber :https://www.pexels.com/Thirdman

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, karena di bulan ini umat muslim akan melaksanakan salah satu ibadah wajib yaitu puasa. Namun, sebelum melaksanakan ibadah puasa, masyarakat di beberapa daerah di Indonesia melaksanakan beberapa tradisi yang cukup unik. Berikut ini beberapa tradisi unik yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan:


1.     Padusan

Padusan berasal dari kata “adus” (Bahasa Jawa) yang artinya mandi. Padusan berbeda dengan mandi pada umumnya, karena padusan biasanya dilakukan di ruang terbuka dan dilakukan bersama-sama seperti di sungai, pantai atau sumber mata air lainnya. Tujuanya untuk menyucikan diri atau membersihkan lahir dan batin sebelum melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan. Tradisi ini banyak dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta.


2.     Nyadran

Selain Padusan juga terdapat tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan, yaitu Nyadran. Tradisi ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa karena nyadran sendiri juga berasal dari Bahasa Jawa. Pada dasarnya nyadran merupakan sebuah akulturasi budaya Jawa dengan Islam. Nyadran dilakukan pada bulan ruwah (dalam kalender Jawa) sehingga dikenal dengan tradisi ruwahan. Tradisi ini merupakan serangkaian acara mulai dari mendoakan leluhur atau orang yang sudah meninggal, kemudian dilanjutkan dengan kenduri atau makan bersama kemudian membersihkan makam. Tradisi ini merupakan bentuk bakti kepada leluhur.

Pada dasarnya tradisi nyadran tidak hanya dilakukan di Jawa, namun juga di beberapa daerah di Indonesia. Tradisinya hamper sama hanya Namanya yang berbeda, seperti di Pulau Dewata atau Bali terdapaat tradisi Megibung. Sedangkan di Jawa barat terdapat tradisi Munggahan. Di Sumatra Barat, warga Minang juga melakukan tradisi Malamang atau membuat lemang untuk disantap Bersama-sama dengan kerabat atau keluarga. Sedangkan di Aceh terdapat tradisi yang bernama Meugang, yaitu memasak dan makan bersama dengan keluarga atau kerabat dengan hidangan terbaik.

 

3.     Ziarah

Selain melakukan padusan dan nyadran, masyarakat juga melaksanakan ziarah atau membersihkan makam keluarga yang sudah meninggal. Tradisi ini dilakukaan sebagai tanda membersihkan diri sebelum melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan.


4.     Pacu Jalur

Tradisi yang tidak kalah unik juga dilakukan oleh warga Riau, yaitu dengan  mengadakan lomba Pacu Jalur. Perlombaan ini dilakukan dengan perahu berukuran 40 meter, berisi 40 hingga 60 orang yang berlokasi di Sungai Kuantan. Perahu dihias dengan pernak -pernik agar menarik dan didayung oleh puluhan pria untuk mengadu siapa yang paling cepat.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]